Grasstrack Dihentikan
KARENA tidak mengantongi izin dari Ikatan Motor Indonesia (IMI), penyelenggaraan grasstrack se-Kecamatan Ujan Mas dihentikan. Politisi PDI Perjuangan Kabupaten Kepahiang, Edwar Samsi sangat menyangkan kegiatan grasstrack mesti dihentikan. Padahal kegiatan tersebut hanya ditujukan untuk croser antar desa di Kecamatan Ujan Mas, sehingga merasa sangat aneh bila harus mengantongi izin dari IMI untuk penyelenggaraan. \"Pihak IMI menghubungi saya, menerangkan jika kegiatan tidak mengantongi izin dari IMI harus dihentikan. Awalnya saja keberatan, kegiatan ini hanya untuk tingkat desa, lagi pula tujuannya hanya untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI,\" ungkap Edwar, Rabu (17/8). Tetapi pihak IMI bersikeras, sehingga panitia dan pihak-pihak terkait lainnya mengambil kesepakatan grastrack dengan peserta sekitar 50 crosser dihentikan. \"Kita sangat menyayangkan sikap IMI, bahkan menurut kita IMI sedikit aneh. Kalau dibidang sepak bola untuk penyelenggaraan turnamen sepak bola dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI, kita tidak perlu mengurus izin dari PSSI,\" sindir Edwar. Dengan pemberhentian kegiatan tersebut, penyelenggaran final grastrack yang direncanakan hari ini (kemarin,red). \"Kegiatan direncanakan dua hari, Selasa (16/8) dan Rabu (17/8), namun karena tidak boleh dilanjutkan maka final batal digelar,\" ungkapnya. Edwar menyebutkan, penghentian kegiatan juga diterima oleh para crosser yang berpartisipasi dalam lomba. Sebab kegiatan tersebut sama sekali tidak dipungut biaya. \"Para peserta juga menerima tidak ada yang keberatan, karena memang pendaftaran tidak dipungut biaya,\" ucapnya. \"Sekarang ini grastrack sudah dihentikan, memang alasannyakarena tidak mengantongi izin dari IMI. Ke depan jika ada kegiatan serupa, secara bersama-sama kita upayakan mengikuti mekanisme yang berlaku,\" singkat Kapolres Kepahiang, AKBP Ady Savart PS SH SIK melalui Kabag Ops Kompol Safrudin didampingi Kapolsek Ujan Mas, Iptu Darmansyah. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: